Pengenalan Objek Sejarah 2011 (POS)

MERINTIS JEJAK PETUALANGAN HIMA SEJARAH ...

Detik demi detik waktu ke waktu telah kita lalui bersama ...

HIMA SEJARAH FKIP UR selalu terdengar berbisik di pendengaran kita ,

sebuah tombak perjuangan yang tdk akan pernah usai hingga titik darah penghabisan .. sesungguh nya sebuah pergerakan kita adalah pergerakan yg akan merubah bangsa ini menjadi yg lebih baik , ke arah yang lebih positif , aktif , hingga mncapai puncak Revolutif ,

Bukti bahwa sejarah itu ada , yakni dengan lahirnya perjuangan para panji-panji perubahan yang menjejaki langkahnya di ranah bumi pertiwi yang tercinta hingga mencapai bangsa-bangsa yang demokratis. Sebagaimana para tokoh proklamator berpesan dengan sebutan JAS MERAH (Jangan sekali-kali Melupakan Sejarah) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”

Kini HIMA SEJARAH kembali meneruskan Perjuangan para pendahulu yang telah banyak meninggalkan warisan kekayaan bagi bangsa Indonesia baik berupa Sumber Daya Alam, SDM, Kebudayaan,Politik DLL melalui kegiatan-kegiatan yang peduli akan sejarah yakni salah satu nya Pengenalan Objek Sejarah 2011 (POS) dengan Tema :” Membangkitkan rasa nasionalisme dan pembentukan karakter bangsa dengan mencintai sejarah” dalam hal tersebut kegiatan ini akan melibatkan siswa-siwa dari tingkatan SD,SMP,SMA/sederajat hingga Mahasiswa ,

Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya , sukses bersemangat dan aktif dalam berpartisipatif. Untuk itu dukungan dari segala pihak sangat diharapkan deni terlaksana nya hal tersebut ...

HIDUP MAHASISWA !!!!!!!!!!!

PENGENALAN OBJEK SEJARAH

Perjalanan pendidikan dari waktu kewaktu selalu mengalami perubahan untuk menuju kearah yang lebih baik. Suasanan akan selalu berubah untuk meniti jenjang pendidikan yang kita lalui, yaitu dimulai jenjang yang paling rendah sampai kepada jenjang yang lebih tinggi. Jenjang yang lebih tinggi atau perguruan tinggi pada dunia kampus menandai berakhirnya karier siswa dalam menempuh pendidikan secara formal.

Kajian sejarah adalah kajian yang mencoba untuk mengungkap peristiwa pada masa lampau, melalui analisis untuk di reflesikan pada masa kini serta mampu di proyeksikan pada masa depan. Menurut teori sejarah tradisional sejarah lebih ditekankan pada peristiwa-peristiwa yang dianggap unik, besar dan agung. Namun pada perkembangannya melalui teori sejarah modern lapisan bawah/kecil dapat di ungkapkan juga sehingga bermanfaat dalam memotivasi kehidupan dan disisi lain penelitian sejarah mencoba untuk melihat peristiwa-peristiwa yang lain, yang mempunyai sisi keunikan tersendiri. Maka kemudian munculah sejarah-sejarah pada tingkat lokal / kedaerahan.

Ketika sejarah berusaha menulis kejadian-kejadian yang besar, agung dan unik, maka akan dibutuhkan sebuah pisau untuk dapat membedah permasalahan secara akurat, karena dipastikan dalam satu kejadian sejarah akan ditemukan hal-hal yang dapat memuat materi kehidupan secara komprehensip, karena kita tahu bahwa sifat sejarah adalah diakronis, dan salah satu pisau pembedah tersebut adalah ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, ekonomi dan bahkan politik.

Pada intinya sejarah itu berusaha mewariskan pengetahuan dalam menata peradaban kehidupan manusia yang mencakup system sosial ke tatanan yang lebih baik. Dan pada masanya dapat menggambarkan peradaban manusia secara utuh. Seorang ilmuan seperti G. Lukacs berpendapat bahwa sejarah harus mampu menghidupkan masa silam, masa silam harus dekat kepada realitas kita, artinya apa yang kita perbuat, perbicangkan itu semua kenyataan yang sebenarnya terjadi pada masa silam. Dengan demikian,maka benarlah sebuah istilah yang di pakai oleh Cicero yakni Historia vitae magistra (sejarah merupakan guru kehidupan yang paling baik), karena sejarah mengajarkan kita tentang kearifan. Oleh karena itu, seluruh mahasiswa sejarah sudah seharusnya berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan di Indonesia sebagai wujud cinta kepada tanah air. Selain itu juga dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan penyempurnaan kurikulum pendidikan sejarah.