HIMA SEJARAH UR | Bung Karno sangat menanamkan nilai kebersamaan dan kesetaraan untuk memperkuat rasa hidup bersama dan rasa bersatu sebagai suatu bangsa di atas bumi Indonesia. Masih ingatkah kita dengan semboyan tokoh proklamator kita Jas Merah "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah". Menguatnya rasa persatuan dan kebersamaan itu menumbuhkan rasa cinta Tanah Air yang oleh Bung Karno disebut patriotisme. Di dalam pidato lahirnya Pancasila, Bung Karno menyatakan, patriotisme adalah kecintaan yang didasari atas hubungan gaib antara manusia dan bumi tempat mereka hidup atau mereka ditumbuhkan. Atas kecintaan itu mereka berani membela Tanah Air yang memberikan mereka kesempatan dan pelayanan hidup. Sehingga bangsa Indonesia pernah merasakan kuatnya hasrat dan kehendak hidup bersama dan bersatu sebagai bangsa yang melahirkan kekuatan dahsyat mengusir penjajah.
Bagaimana dengan kondisi pemuda sekarang dalam hal patriotisme tersebut? Kapan patriotisme itu seharusnya ditumbuhkan atau dikembangkan? Sejak anak usia dini, inilah waktu yang paling tepat. Untuk menguji seberapakah besar jiwa patriotisme generasi bangsa sekarang, coba anda tanyakan kepada anak didik anda di sekolah, Negara manakah yang menjadi favorit siswa didik anda. Hampirkan jawaban kesemuanya tidak ada yang memilih Indonesia, ini sangat mengawatirkan, ketika ditanya alasan tidak memilih Indonesia menjadi negara Favorit mereka banyak menggelengkan kepala, bahkan mengutarakan banyaknya kasus korupsi dan kurang bersihnya (kotor) lingkungan Indonesia.
Kita sebagai pendidik bangsa, inilah tugas kita mendidik generasi bangsa yang memiliki jiwa patriotisme. !!! Ingat pesan Soekarno... Kita memang sudah merdeka, tapi.. Perjuangan kita belum Selesai...!!!
0 comments:
Post a Comment