
Hal ini membuat acara sangat meriah dengan nuansa budaya melayu sebagai visi Riau tahun 2025, seperti yang dikutip dari pembukaan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Riau bapak Dwi Agus Sumarno "Agenda Oase wajib diadakan setiap setahun sekali supaya generasi muda bisa tahu identitas bangsanya sendiri terutama mengenal budayanya yaitu melayu sebagai visi Riau kedepan" hal ini membuat para perserta semakin bersemangat untuk mengetahui identitas bangsa, setelah itu Penyampaian peresmian agenda acara oleh Kepala Dekan FKIP UR bapak Drs.H.Nur Mustafa.M.Si "OASE merupakan agenda yang wajib ada sebagai tonggak budaya Riau kedepannya".
Setelah pembukaan oleh Kepala dinas Pendidikan acara dilanjutkan dengan lagu wajib Indonesia Raya dan mars mahasiswa dan doa bersaman, acara dilanjutkan dengan hiburan tarian budaya melayu dan orkes melayu, agenda terakhir foto bersama, setelah jam istirahat siang pukul 13:15 perserta mulai lomba yaitu debat antar sekolah, dilanjutkan esok tes tulis dan cerdas cermat.
0 comments:
Post a Comment