Texas - Bayangkan sebuah ruangan perpustakaan. Anda pasti akan menggambarkannya sebagai sebuah ruangan dengan deretan rak buku tersusun rapi. Perpustakaan yang satu ini berbeda, tak ada satu pun buku di dalamnya.
Perpustakaan tanpa buku pertama di dunia akan segera dibuka di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS). Karena tidak ada buku, ruangan ini boleh dibilang seperti laboratorium komputer atau toko komputer.
"Jika Anda bertanya seperti apa perpustakaan ini. Pergilah ke Apple Store," ujar Nelson Wolff, yang merancang perpustakaan ini memberikan gambaran.
Nelson sendiri seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (15/1/2013) mengaku mendapatkan inspirasi rancangan perpustakaan ini setelah membaca buku biografi pendiri Apple Steve Jobs.
Dia menjelaskan, ruangan perpustakaan ini akan tampil modern, rapi dengan 100 e-reader tersedia untuk dipinjam. Ada 50 e-reader untuk anak-anak, 50 PC, 25 laptop dan 25 tablet.
Pengunjung dipersilakan membaca buku digital menggunakan perangkat yang disediakan perpustakaan. Mereka bisa menggunakan perangkat di perpustakaan atau membaca melalui perangkat mereka sendiri setelah mendownloadnya.
Perpustakaan ini juga akan bermitra dengan provider e-book atau distributor guna menyediakan akses ke lebih dari 10 ribu judul bacaan. Koleksi ini akan ditambah terus setiap tahunnya.
Perpustakaan tanpa buku pertama di dunia akan segera dibuka di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS). Karena tidak ada buku, ruangan ini boleh dibilang seperti laboratorium komputer atau toko komputer.
"Jika Anda bertanya seperti apa perpustakaan ini. Pergilah ke Apple Store," ujar Nelson Wolff, yang merancang perpustakaan ini memberikan gambaran.
Nelson sendiri seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (15/1/2013) mengaku mendapatkan inspirasi rancangan perpustakaan ini setelah membaca buku biografi pendiri Apple Steve Jobs.
Dia menjelaskan, ruangan perpustakaan ini akan tampil modern, rapi dengan 100 e-reader tersedia untuk dipinjam. Ada 50 e-reader untuk anak-anak, 50 PC, 25 laptop dan 25 tablet.
Pengunjung dipersilakan membaca buku digital menggunakan perangkat yang disediakan perpustakaan. Mereka bisa menggunakan perangkat di perpustakaan atau membaca melalui perangkat mereka sendiri setelah mendownloadnya.
Perpustakaan ini juga akan bermitra dengan provider e-book atau distributor guna menyediakan akses ke lebih dari 10 ribu judul bacaan. Koleksi ini akan ditambah terus setiap tahunnya.
Sumber: Detik Inet, 15 Januari 2013
0 comments:
Post a Comment