Ratusan sepatu dan benda-benda peninggalan Imelda Marcos, istri
mantan orang kuat Filipina Ferdinand Marcos, rusak karena badai dan
dimakan rayap.
Sepatu, tas, dan busana tersebut berjamur setelah
dibiarkan begitu saja tak terawat di Istana Presiden dan kemudian di
Museum Nasional di Manila.
"Kami berupaya menyelamatkan benda-benda ini," ujar
Orlando Abinion, kurator di Museum Nasional, kepada kantor berita AP,
hari Minggu (23/09).
"Barang-barang milik Imelda Marcos rusak, baik karena jamur maupun rayap, terutama dalam setahun terakhir," paparnya.
Imelda Marcos dan suaminya melarikan diri ke Amerika
Serikat setelah pecah perlawanan rakyat yang mengakhiri kekuasaan Marcos
pada 1986.
Ferdinand Marcos meninggal dunia di pengasingan di Hawaii pada 1989.
Nilai sejarah
Istri dan anak-anaknya kembali ke Filipina beberapa tahun kemudian.
Barang-barang milik keluarga Marcos, termasuk busana,
benda seni, dan sepatu yang berjumlah tak kurang dari 1.220 pasang tidak
terbawa saat mereka melarikan diri.
Abinion mengatakan sangat disayangkan baju-baju milik Imleda Marcos rusak.
"Imelda mengenakan baju-baju tersebut dalam berbagai acara penting dan karenanya memiliki nilai sejarah," katanya.
Imelda Marcos, yang sekarang aktif di dunia politik dan menjadi anggota parlemen tidak bisa dihubungi hari Minggu.
Koleksi legendaris sepatu Imelda menjadi perhatian dunia
karena dianggap sebagai simbol gaya hidup mewah keluarga Marcos di saat
banyak rakyat Filipina yang hidup miskin.
Penerus Ferdinand Marcos, ikon demokrasi Corazon Aquino,
menuduh Ferdinand Marcos mencuri miliaran dollar uang negara ketika
berkuasa selama 20 tahun.
sumber: BBC Indonesia
0 comments:
Post a Comment